Medan, (Analisa). Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin akan menanam 12 ribu pohon manggrove di kawasan Pantai Tapian Nauli, Tapanuli Tengah yang ditandai penanaman bibit bakau secara simbolis, Kamis lalu.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk kemitraan perusahaan melalui program P3L untuk melestarikan lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat di kawasan pantai tersebut.
Ketua P3L PLTU Labuhan Angin, Hamid Sinaga, dalam sambutannya menyebutkan program P3L PLN, merupakan program pelestarian lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan pembangkitan.
“Salah satunya PLTU Labuhan Angin dengan warga yang berada di kawasan Pantai Tapian Nauli. Kita harapkan kemitraan melalui penanaman manggrove ini, akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di masa mendatang,” ujar Hamid.
Aksi pelestarian lingkungan yang berlangsung di halaman PLTU Labuhan Angin ini dihadiri unsur pimpinan PLTU Labuhan Angin, Pelaksana Harian Manajer PLTU Labuhan Angin Rosyid Nurdin, Asisten Manajer PLTU Labuhan Angin SDM& Adm, Irwanto Siambaton, perwakilan Muspika Tapteng, perwakilan dari TNI Angkatan Laut, Kapolsek Tapian Nauli, serta Kepala Sekolah SMP Neg 1 Tapian Nauli Cladius Sihotang, Kepala Sekolah SMP Neg 2 Tapian Nauli, SMK Swasta Clemen, MIS Aisyiyah Pargadungan, Pondok Pesantren Al-jamaliyah Raso. Tim Penyuluh Swadaya Serai Manggrove yang diiwakili Rusli dan Ponijo Sukendar.
Plh Manajer PLTU Labuhan Angin Rosyid Nurdin menjelaskan dipilihnya manggrove dijadikan bantuan bagi penghijauan di kawasan pesisir Pantai Tapian Nauli karena berdasarkan pengamatan tanaman ini memang tumbuh lebih subur di kawasan tersebut. (rel/bay)
Sumber: Harian Analisa
Foto: Freddy